Mengapa Rasul Paulus Mentahirkan Diri Ke Bait Allah?

Halo sobat.

Dalam Kisah Pertemuan Paulus dengan Yakobus di Yerusalem, kita membaca, bahwa Yakobus menyarankan Paulus untuk mentahirkan dirinya ke Bait ALLAH setelah dia sekian lamanya merantau keluar dari Yerusalem dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang PengInjil.

Pentahiran diri dalam Bait ALLAH ini untuk membuktikan, bahwa rasul Paulus tetap memelihara HUKUM TAURAT. Dan rasul Paulus bersedia melakukan apa yang Yakobus anjurkan.

Dan pentahiran diri rasul Paulus ini berakhir dengan keributan oleh orang-orang Yahudi yang menghendaki kematiannya.

Mungkin kita bertanya-tanya? Mengapa seorang rasul yang sudah pergi kemana-mana memberitakan Injil, masih mentahirkan dirinya dalam Bait ALLAH?

Apakah rasul Paulus tidak konsisten dalam ajarannya? Bahwa orang Kristen yang hidup dalam Kasih Karunia Tuhan, tidak tunduk kepada Hukum Taurat?

Jawabannya adalah rasul Paulus bukan mentahirkan diri sebagai seorang Kristen, namun ia mentahirkan dirinya sebagai seorang Yahudi.

Karena orang Yahudi yang menjadi Kristen masih tetap mempertahankan Hukum Taurat, maka rasul Paulus tidak mau menjadi batu sandungan bagi orang-orang sebangsanya yang mau percaya kepada Tuhan Yesus.

Sumber gambar: Kisah Para Rasul 21.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak-anak Skewa

Patung Dewi Artemis Turun Dari Langit?